PALESTINE, KAPAN KU BISA MENJEMPUTMU

Minggu, 28 Desember 2008 | 15:42 WIB KOTA GAZA, MINGGU — Sedikitnya tiga tewas dan banyak orang yang cedera setelah militer Israel melakukan serangan udara terbaru, Minggu (28/12) pagi terhadap sebuah kantor polisi Hamas di Jalur Gaza utara. Sejumlah tenaga medis mengatakan, banyak korban luka-luka yang kondisinya semakin gawat dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza. Serangan terbaru Israel itu menghantam wilayah yang dikuasai Hamas, menyusul serangan udara besar-besaran yang menewaskan lebih dari 271 orang sejak Sabtu. Para pejabat setempat dan saksi mata berpendapat ini adalah hari-hari paling berdarah selama berpuluh tahun konflik Israel-Palestina. Dunia, selain AS, mengutuk tindakan brural Israel tersebut. Toh, Israel tak menggubrisnya. Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Minggu (28/12) pagi menyerukan segera dihentikannya semua aktivitas militer di Jalur Gaza, dan menyerukan pihak-pihak yang terlibat untuk memusatkan perhatian pada krisis kemanusiaan di wilayah itu. Krisis kemanusiaan memuncak setelah Israel menutup pintu perbatasannya ke Gaza sehingga menghentikan pasokan barang-barang bantuan kemanusiaan internasional. Wilayah tersebut dikuasai Hamas setelah berhasil mengusir kelompok Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada beberapa waktu lalu. Gaza adalah wilayah Palestina yang dicaplok Israel pada perang tahun 1967. ONO Sumber : KOMPAS.com