Ratusan Karyawan Keracunan Makanan
Jumat, 25 Juli 2008, Written by Ramadhanu
SUBANG, TRIBUN - Ratusan karyawan PT Handsome yang berlokasi di Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibawa ke Rumah Sakit TNI AU Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, karena keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan katering.
Keterangan yang dihimpun ANTARA, Jumat (25/7), menyebutkan, kejadian itu bermula saat ratusan karyawan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil tersebut lembur kerja, pada Kamis (24/7) malam. Setelah istirahat, para karyawan pun makan malam dengan nasi beserta ikan tongkol.
Sekitar satu jam kemudian, mereka merasa mual, kepala pusing, dan perut nyeri. Bahkan, ada para karyawan yang muntah-muntah dan sempat pingsan. "Enggak tahu kenapa, setelah memakan nasi itu badan saya terasa lemas sampai pingsan," kata Warsi (40), salah satu korban.Dikatakannya, makanan yang dikonsumsi para karyawan lembur pada Kamis malam itu merupakan makanan katering khusus untuk para karyawan.
Sementara itu, dr. Lettu Kes Niko F yang menangani korban, mengaku belum bisa menyebutkan penyebab keracunan yang dialami para karyawan, karena baru Jumat ini, sampel makanan yang dikonsumsi para karyawan itu dikirim ke Bandung, untuk dilakukan penelitian di laboratorium.
Hingga kini, ratusan korban keracunan itu masih dalam perawatan di Rumah Sakit TNI AU Lanud Suryadarma. Dari jumlah itu, 90 di antaranya harus diinfus karena kehabisan cairan. Selain di RS TNI AU, sebagian korban juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. (http://tribunbatam.co.id)
Chong Wei Keracunan Makanan
Kamis, 26 Maret 2009 | 13:44 WIB
HYDERABAD, Kompas.com - Peringkat satu dunia, Lee Chong Wei menyebut India harus menyediakan fasilitas makanan dan air minum bersih bila ingin menyelenggarakan kejuaraan dunia bulu tangkis.
Chong Wei tersingkir di babak pertama turnamen India Terbuka, Rabu (25/3) di tangan pemain China, Chen Long. Ia mengaku mengalami keracunan makanan yang menyebabkan perutnya sakit.
Kejuaraan dunia bulu tangkis direncanakan akan berlangsung di Hyderabad pada Agustus mendatang. Chong Wei khawatir bila kondisi ini tidak diperbaiki, akan mempengaruhi minat para pemain untuk ikut serta.
"Sebelum ke India saya sudah diberi tahu untuk berhati-hati terhadap makanan dan minuman di sini. Namun saya tidak pernah menyangka akan mengalaminya sendiri," kata Chong Wei. Ia juga menyebut pemain Malaysia lainnya, Wong Mew Choo juga mengalami hal serupa.
"Saya selalu berhati-hati terhadap makanan selama mengikuti kompetisi. Namun saya tidak punya pilihan, karena memang sulit mendapatkan makanan jika kembali ke hotel terlampau larut," lanjutnya.
"Kami bahkan harus membeli air di luar. Itu pun baru bisa kami lakukan bila bus yang mengantar kami kembali ke hotel berhenti di sebuah mini market," katanya.
(http://olahraga.kompas.com/bulutangkis)
0 komentar:
Posting Komentar