Bila dikabarkan tentang Ramadhan datang lagi?pasti seluruh muslim akan merasa gembira dan berusaha menyambutnya dengan penuh kerinduan yang mendalam. Memang, bulan Ramadhan merupakan bulan yang special dan istimewa serta dinantikan oleh seluruh muslim di dunia. Ramadhan kali ini jatuh pada tahun 1429H atau pada kalender masehi tahun ini jatuh pada bulan September 2008.
Ketika ditanya mengenai kenapa sebegitu specialnya bulan Ramadhan ini, jawabanya terkait dengan keutamaan-keutamaan yang ada dalam bulan ini yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain. Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah diwajibkannya berpuasa satu bulan penuh sesuai dengan firman Allah Ta’ala "Hai sekalian orang yang beriman! Diwajibkanlah puasa atas engkau semua sebagaimana yang diwajibkan atas orang-orang yang sebelum engkau semua itu," sampai kepada firmanNya: "Bulan ramadhan yang di dalamnya itu diturunkan al-Quran, sebagai :petunjuk untuk semua manusia dan merupakan keterangan keterangan dari petunjuk dan yang memperbedakan antara kebenaran dan kesesatan. Maka barangsiapa di antara engkau semua ada yang menyaksikan bulan Ramadhan,hendaklah berpuasa dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan, maka berpuasalah menurut hitungan yang tidak dipuasainya itu pada hari-hari yang lain," sampai akhirnya ayat. (al-Baqarah: 183). Yang pasti, pada bulan ini, diwajibkan untuk berpuasa bagi seluruh muslim. Puasa itu sendiri merupakan ibadah yang istemewa pula. Dalam beberapa hadis disebutkan beberapa hal mengenai puasa ini antara lain Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. ber-sabda: "Allah 'Azzawajalla berfirman - dalam Hadis qudsi: "Semua amal perbuatan anak Adam - yakni manusia - itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan saya akan memberikan balasan dengannya. Puasa adalah sebagai perisai - dari kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang di antara engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan jangan pula bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seseorang atau dilawan bermusuhan, maka hendaklah ia berkata: "Sesungguhnya saya adalah berpuasa." Demi Zat yang jiwa Muhammad ada di dalam genggaman ke-kuasaanNya, niscayalah bau bacin dari mulut seseorang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. Seseorang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan dan ia dapat merasakan kesenangannya, yaitu apabila ia berbuka, iapun bergembiralah dan apabila telah bertemu dengan Tuhannya, iapun gembira dengan adanya amalan puasanya." (Muttafaq 'alaih) Dan ini adalah lafaz riwayat Imam Bukhari. Dalam riwayat Imam Bukhari yang lain disebutkan: Allah berfirman dalam Hadis qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu - Allah. Puasa adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya." Dari Sahl bin Sa'ad r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Sesungguhnya di dalam syurga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan - artinya: Puas dan kenyang minum. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakanlah: "Manakah orang-orang yang berpuasa." Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutuplah, jadi tidak seorangpun lagi yang dapat memasukinya." (Muttafaq 'alaih)
Nah tidak diragukan lagi bukan tentang istemewanya puasa ini.
Selain adanya kewajiban berpuasa tadi, adapula keistimewaan lain bulan Ramadhan ini. Kitab suci Al Qur’an yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam diturunkan pada bulan Ramadhan ini yang menjadikan bulan ini semakin istimewa. Kita sebagai umat Islam sudah mempunyai arah dan pedoman hidup yang jelas untuk mengarungi bahtera kehidupan sebelum kematian menjemput. Siapa saja yang mengamalkan Al Qur’an, maka dia akan bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Tahukah kalian bahwa pada bulan Ramadhan ini, kita dianjurkan melakukan amalan-amalan yang lebih banyak dibandingkan bulan yang lain?. Dalam sebuah hadis: Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila bulan Ramadhan telah datang, maka dibukalah pintu-pintu syurga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan diikatlah semua syaitan." (Muttafaq 'alaih). Hadis tersebut menggambarkan bahwa segala amalan yang dilakukan oleh kita sangat mudah diterima oleh Allah, dengan dibukanya pintu-pintu syurga. Selain itu, bulan Ramadhan mempunyai suasana yang sangat kondusif untuk melaksanakan ibadah dengan maksimal. Allah sungguh menyayangi kita dengan mengikat syaitan yang biasanya menggoda kita dalam beribadah kepada Allah sehingga dengan begitu kita bisa lebih mudah dalam mengamalkan ibadah. Pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya oleh Allah pada bulan Ramadhan ini, bukan pada saat hari syawal. Oleh karena itu, jangan disia-siakan dalam meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini.
Namun, sangatlah disayangkan apabila bulan Ramadhan berakhir tindakan, sikap, prilaku, serta amalan kita kembali lagi seperti yang dulu (jarang beribadah, malas, dan sifat buruk yang lain). Bukankah bulan Ramadhan itu merupakan jembatan kita untuk memperbaiki diri?ataukah hanya formalitas saja, kala sudah berakhir maka dianggap angin lalu?. Bukan seperti itu, bulan Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dimana kita memohon ampun kepada Allah untuk berubah menjadi lebih baik, muslim sejati bukan hanya pada saat Ramadhan tiba. Persiapkanlah diri ini untuk menyambut Ramadhan...bekal apa saja yang udah kita persiapkan..
Lutfi Susanto
Ketua KMMTP FTP UGM