Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. Linux[Jack94] merupakan sebuah 'variasi' sistem operasi Unix yang berbasis prosesor mikro keluarga Intel 386 ke atas. Sistem ini dikembangkan dengan bantuan sebuah kelompok kerja sukarelawan yang berinteraksi melalui Internet. Dengan penyebaran melalui Internet saat ini diperkirakan ada hampir 8.000.000 pengguna Linux[Alve95]. Selain prosedur penginstalan yang sangat sederhana, Linux dapat diperoleh secara cuma-cuma berdasarkan aturan GNU 'Public Licence'.
Linux merupakan sistem operasi yang berbasis open source sehingga software bisa diambil sumbernya dan dikembangkan sendiri. Selain itu Linux juga bersifat garatis kaerna berada di bawah lisensi GNU. Ada banyak distribusi Linux atau lebih dikenal dengan distro yang dibuat oleh individu, grup, ataupun yang dibuat oleh lembaga lain. Setelah melewati survey pada tahun 2007 distro yang paling banyakdigunakan adalah Ubuntu, OpenSUSE, dan Debian.
Pada Linux dikenal berbagai macam dekstop. Dekstop yang paling terkenal dan yang paling banyak digunakan adalah KDE dan GNOME. Selain itu masih banyak macam-macam dari dekstop Linux misalnya XFCE, WindowMaker, dan IceWM. Ubuntu menggunakan dekstop GNOME karena dekstop ini lebih cepat dari KDE.
Linus Trovalds mulai mempublikasikan kernel Linux pertamanya yaitu versi 0.01. lewat newsgroup dan sekaligus menawarkannya kepada orang lain untuk mengembangkan sistem itu bersama-sama. Setelah tiga tahun dengan berbagai pengembangan yang dilakukan, akhirnya pada bulan Maret 1994 Linux versi 1.0 resmi di rilis dan didistribusikan secara gratis ke seluruh dunia lengkap dengan source code nya. Kermudian sejak saat itu Linux mulai dikembangkan oleh para hacker di dunia sehingga dikenal Linux adalah sebuah sistem operasi yang diakui kehandalannya.
Linux sat ini tidak dapat disamakan dengan Linux buatan Linus Torvalds. Saat ini perkembangan Linux sudah sedemikian rupa bahkan sudah menjelma menjadi banyak distro seperti Knoppix, SuSE, Debian, Mandrakebahkan sudah dapat dijalankan lewat CD-ROM tanpa harus meng-instalnya pada harddisk. Tetapi dulu Linus Trovalds pernah menggunakn MS Power Point dalam memperkenalkan Linux dan konsep Open Source kepada publik. Hal ini yang mendorong para pengembang untuk membuat membuat progaram-program di luar sistem operasi untuk melengkapi untuk keberadaan Linux kepada masyarakat. Seperti misalnya Open Office untuk menggantikan MS Office, Abi Word untuk menggantikan MS Word, KiRC untuk menggantikan MiRC, Gimp untuk menggantikan Photoshop dan banyak lagi program yang intinya akn mmbebaskan diri dari ketergantungan pada program komersil.
Setelah kita meninstal Linux pada kompeter biasanya berbagi macam program yang kita butuhkan juga terlah terpasang sevara secara otomatis. Berbeda halnya jika kita menginstal Microsoft Office dan kemudian harus menginstal program-program lain sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Linux dalam perkembangannya menjadi sistem operasi yang berbasis open source dan gratis. Berbasis Open source karena dapat didistribusikan dan digunakan secara bebas. Bersifat gratis karena Linux berada di bawah lisensi GNU General Public License (GPL) oleh siapapun tanpa harus membayar kecuali biaya penyalinan CD ataupun kotak kemasannya saja.
Berbagai macam yang di kemukakan orang mengapa menggunakan Linux sebagai sistem operasi pada komputernya selain Open Source
- Multitasking
Linux dapat menjalankan beberapa program sekaligus dalam waktu yang sama, baik pada tampilan tex maupun pada tampilan grafis. Kemampuan multi tasking ini akan terasa biasa saja terlebih jika terbiasa menggunakan windows. Kelebihan Linux dibanding Windows maupun DOS adalh Linux mampu menjalankan beberapa program sekaligus meskipun dalam tampilan text mode sehingga program dapat dijalankan dengan ringan.
- Bebas Driver
Linux dapat mengenali berbagai macam perangkat keras yang dipakai oleh bayak orang sehingga pada ewaktu menginstall Linux tidak perlu menginstall driver agar perangkat keras tersebut dapt bekerja. Maka dapat diimpulkan bahwa menggunakan Linux lebih praktis karena telah menyediakan berbagai macam driver secar built in di dalam software Linux itu sendiri.
- Bebas Virus
Linux memberlakukan file permissions terhadap sebuah file oleh user sehingga tidak setiap orang memiliki wewenang terhadap file tersebut. Progarm-program virus sat ini hanya bekerja pada sistem operasi berbasiskan DO3/Windows saja sehingga dapat dipastikan bahkan virus tersebut tidak akan bekerja dengan semestinya di lingkungan Linux.
- Penggunaan Memori
Kita dapat memiliki virtual memori pada harddisk untuk membantu memori utama sehingga kinerja sistem kan lebih baik. Walaupun memori virtual memiliki kinerja yag lebih lambat dibandingkan dengan memori fisik/utama, namun paling tidak kita mendapatkan bantuan penggunaaan memori.